Informasi Detail
| Call Number | : | 711 Nah u 2011 - 1 |
| Judul | : | Uji Toksisitas Akut Minyak Atsiri Daun Sirih Merah (Piper Crocatum) Pada Mencit Galur Ddy |
| Judul Asli | : | |
| Judul Seri | : | |
| |
||
| Pengarang | : | NAHDLIYYAH\08711075 QONITATUN PEMBIMBING: Farida Juliantina Rachmawaty\017110101 dr., M.Kes. |
| Subyek | : | 1.MINYAK ATSIRI 2.DAUN SIRIH MERAH 3.TOKSISITAS AKUT 4.MENCIT GALUR DDY |
| |
||
| Abstrak | : | Latar Belakang: Masyarakat Indonesia telah lama mengenal dan menggunakan tanaman berkhasiat obat sebagai salah satu upaya dalam menanggulangi masalah kesehatan. Salah satu tanaman yang berkhasiat obat yaitu sirih merah (Piper crocatum) yang secara empiris dapat mengatasi berbagai penyakit. Agar didapatkan bentuk obat tradisional yang teruji khasiat dan keamanannya, maka perlu dilakukan uji toksisitas. Tujuan Penelitian: Penelitian ini untuk menentukan nilai LD50 dan mengkaji gejala toksik yang terjadi pada hewan uji. Metode Penelitian: Mencit galur DDY sebanyak 70 ekor dibagi dalam 7 kelompok. Tiap kelompok berjumlah 10 ekor, terdiri 5 jantan dan 5 betina. Perlakuan terhadap 7 kelompok adalah sebagai berikut. Kelompok I diberi dosis: 10,20 mg/kgBB, II: 66,10 mg/kgBB, III: 428,43 mg/kgBB, IV: 2777,10 mg/kgBB, V: 18000,00 mg/kgBB, VI: Isoniazid (kontrol obat standard) 54,60 mg/kgBB, dan VII: aquades (kontrol negatif). Minyak atsiri daun sirih merah diberikan secara oral dosis tunggal pada awal masa penelitian. Hewan uji diamati ada tidaknya kematian dan gejala toksik yang muncul dalam 24 jam pertama. Hewan yang tidak mati diamati hingga 7 hari. Berat badan diukur untuk mendapatkan rerata pertambahan berat badannya. Hasil: Pengamatan pada 24 jam pertama memperlihatkan kematian pada seluruh hewan uji pada kelompok V, sementara terdapat 1 ekor hewan uji betina yang mati pada kelompok IV, dan selebihnya tetap hidup sampai akhir pengamatan. Perhitungan LD50 minyak atsiri sirih merah dengan metode aritmatik dari Karber didapatkan nilai 9509,57 mg/kgBB. Berdasarkan kriteria Loomis, minyak atsiri sirih merah termasuk kategori tidak toksik (practically non toxic). Gejala toksik yang muncul yaitu penurunan aktivitas lokomotor, penurunan nafsu makan, gangguan pernafasan, dan kematian. Rerata pertambahan berat badan hewan uji tiap kelompok tidak berbeda bermakna (p]0,05). Simpulan: Uji toksisitas akut minyak atsiri daun sirih merah memiliki LD50 9509,57 mg/kgBB. Dengan demikian aman untuk dikonsumsi hingga lebih 100x dosis terapi. Pada dosis yang menyebabkan kematian ditemukan gejala penurunan aktivitas lokomotor, penurunan nafsu makan, gangguan pernafasan, dan kematian. Kata kunci: Sirih merah (Piper crocatum), minyak atsiri, toksisitas akut, mencit galur DDY |
| |
||
| Lokasi | : | Perpustakaan Pusat UII |
| Jenis | : | Skripsi |
| DDC | : | 711 |
| |
||
| Penerbit | : | Fakultas Kedokteran UII |
| Tahun Terbit | : | 2012 |
| |
||
| ISBN / ISSN | : | / |
| Jumlah Eksemplar | : | 1 |
| Jumlah Tersedia | : | 0 |
| Jumlah Ditempat | : | 0 |
| |
||
| Informasi Digital | ||
| Abstrak | : | abstract.pdf |
| Cover | : | cover.pdf |
| Daftar isi | : | daftar isi.pdf |
| Preliminary | : | preliminari.pdf |