Informasi Detail
Call Number | : | 362.293 Hen p |
Judul | : | Pengukuran Indikator Fasilitas Kesehatan Berdasar Manual" How To Investigate Drug Use In Health Facilities " WHO 1999 Di Puskesmas Jaringan FK UII |
Judul Asli | : | |
Judul Seri | : | |
|
||
Pengarang | : | HENDRAWAN PUTRA PEMBIMBING: RAHMAWATI RIANA Ghazali Pariawan Lutfi |
Subyek | : | 1.Narkoba 2.Narkotika dan Obat-obat Terlarang |
|
||
Abstrak | : | Latar Belakang : Puskesmas merupakan pelayanan kesehatan lini pertama pada masyarakat indonesia, tetapi puskesmas seringkali dihadapkan pada suatu masalah, dimana harus memberikan pelayanan kesehatan sebaik-baiknya sedangkan sarana dan prasarana kurang memadai, salah satu masalahnya adalah ketidaksediaanya obat essensial dipuskesmas. Ketersediaan obat-obat essensial pada fasiltas kesehatan khususnya Puskesmas merupakan hal yang sangat penting karena dengan ketersediaan obat essensial pada Puskesmas akan menjamin adanya pelayanan medik yang memenuhi standar kesehatan oleh dokter dalam hal pengobatan, ketersediaan obat essensial generik juga diharapkan dapat membantu meringankan biaya pengobatan pasien. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk melihat ketersediaan daftar obat essensial nasional yang terbaru yang di aplikasikan dalam buku DOEN Tahun 2005 serta ketersediaan obat-obatan essensial sesuai DOEN Tahun 2005 di puskesmas jaringan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia. Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian non-eksperimental dengan menggunakan metode analisis deskriptif dan analisis content. Instrumen penelitian ini dilakukan dengan observasi menggunakan check list dan panduan wawancara. Subyek penelitian ini adalah 8 Puskesmas jaringan Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia yang berada di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Magelang. Penelitian ini dilaksanakan dengan cara melakukan wawancara dengan karyawan gudang obat Puskesmas menggunakan Check list panduan wawancara yang kemudian dipastikan dengan melihat secara langsung ketersediaan obat-obat esensial di gudang obat puskesmas. Kemudian dilakukan analisis deskriftif terhadap hasil observasi wawancara dan analisis data-data sekunder dengan metode analisis content. Hasil : Hasil penelitian ini menunjukan 5 (62,5%) dari 8 Puskesmas Jaringan FK UII memiliki buku DOEN (Daftar Obat Esensial Nasional ) Tahun 2005, 1 Puskesmas (12,5%) dari 8 Puskesmas Jaringan FK UII hanya memiliki ketersediaan obat esensial 22 item obat (27,85%) dari 79 obat esensial yang diperiksa dimana rata-rata 7 Puskesmas yang lain memiliki ketersediaan = 50% (51,90%), terdapat 12,20% obat esensial yang tidak dapat dinilai kadaluarsanya, terutama karena tidak terdapat label tanggal kadaluarsa. Kata Kunci : Daftar Obat Esensial Nasional, Obat-obat Esensial, Puskesmas |
|
||
Lokasi | : | Perpustakaan Pusat UII |
Jenis | : | Skripsi |
DDC | : | 362.293 |
|
||
Penerbit | : | UII |
Tahun Terbit | : | 2011 |
|
||
ISBN / ISSN | : | 01711100 / |
Jumlah Eksemplar | : | 0 |
Jumlah Tersedia | : | 0 |
Jumlah Ditempat | : | 0 |
|
||
Informasi Digital | ||
Abstrak | : | abstract.pdf |
Cover | : | cover.pdf |
Daftar isi | : | daftar isi.pdf |
Preliminary | : | preliminari.pdf |