Philosophy, paranormal phenomena, psychology

Informasi Detail

Call Number : 152.4 Hap p
Judul : Perbedaan Kematangan Emosi Berdasarkan Urutan Kelahiran (Birth Order) Pada Remaja
Judul Asli :
Judul Seri :

Pengarang : Hapsari Citra Widi
PEMBIMBING: SILITONGA SUKARTINI JOYOHADIKUSUMO
Subyek : 1.Emosi dan Perasaan
2.Psikologi Fisiologis

Abstrak : PERBEDAAN KEMATANGAN EMOSI BERDASARKAN URUTAN KELAHIRAN (BIRTH ORDER) PADA REMAJA Citra Widi Hapsari Dr. Sukarti INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya keterkaitan antara kematangan emosi terhadap urutan kelahiran. Asumsi awal yang diajukan adalah ada keterkaitan antara kematangan emosi terhadap urutan kelahiran dimana anak tengah lebih matang dibandingkan anak sulung dan bungsu, dan anak sulung lebih matang dibandingkan anak bungsu. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa SMA kelas satu dan dua di Semarang yang berusia 14-18 tahun, memiliki saudara kandung maksimal empat bersaudara, laki-laki dan perempuan. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik Random berdasarkan karakteristik yang telah ditentukan. Data diungkap dengan menggunakan self report berbentuk skala, yaitu skala kematangan emosi yang disusun berdasarkan teori dari Scheneiders (1964), terdiri dari 38 aitem dengan koefisien validitas skala ini bergerak antara 0,263-0,756 serta koefisien Alpha sebesar 0,906. Uji asumsi yang digunakan dalam penelitian ini adalah: a). uji normalitas, teknik yang digunakan adalah uji z dari kolmogorov-smirnov, dengan nilai KS-Z sebesar 0,729 dan nilai p sebesar 0,662 ] 0,05 untuk skala kematangan emosi, maka variabel kematangan emosi memiliki sebaran normal, b). uji homogenitas, nilai F pada Levene Statistic adalah 0,625 dan nilai p sebesar 0,430 ] 0,05, maka variabel kematangan emosi memiliki sebaran yang homogen. Metode analisis data yang digunakan adalah teknik analisis varians satu jalur (one-way anava). Perhitungannya dilakukan dengan program SPSS 12.0 for windows. Hasilnya menunjukkan bahwa tidak adanya perbedaan antara kematangan emosi responden dengan urutan kelahiran. Koefisien perbedaan kematangan emosi berdasarkan urutan kelahiran, diperoleh bahwa nilai F = 0,47 dengan tingkat signifikansi = 0, 954 (p ] 0,05). Mean yang diperoleh pada masing-masing urutan yaitu anak sulung sebesar 118,40, anak tengah sebesar 117,86, dan anak bungsu sebesar 118,44. jadi hipotesis dalam penelitian ini ditolak. Kata kunci : kematangan emosi, urutan kelahiran.

Lokasi : Perpustakaan Pusat UII
Jenis : Skripsi
DDC : 152.4

Penerbit : UII
Tahun Terbit : 2011

ISBN / ISSN : 04320137 /
Jumlah Eksemplar : 0
Jumlah Tersedia : 0
Jumlah Ditempat : 0

Informasi Digital
Abstrak : abstract.pdf
Cover : cover.pdf
Daftar isi : daftar isi.pdf
Preliminary : preliminari.pdf

Perpustakaan Universitas Islam Indonesia, Jl Kaliurang KM 14,4 Besi Sleman Yogyakarta 55584 - Indonesia
Telp: +62 274 898444 fax:898459
Copyright @Maret 2011 Digital Library Universitas Islam Indonesia